Akhir-akhir ini fenomena kenakalan remaja makin meluas. Bahkan hal ini sudah terjadi sejak dulu. Para pakar psikolog selalu mengupas masalah yang tak pernah habis-habisnya ini. Kenakalan Remaja, seperti sebuah lingkaran hitam yang tak pernah putus. Sambung menyambung dari waktu ke waktu, dari masa ke masa, dari tahun ke tahun dan bahkan dari hari ke hari semakin rumit. Masalah kenalan remaja merupakan masalah yang kompleks terjadi di berbagai kota di Indonesia. Sejalan dengan arus modernisasi dan teknologi yang semakin berkembang, maka arus hubungan antar kota-kota besar dan daerah semkain lancar, cepat dan mudah. Dunia teknologi yang semakin canggih, disamping memudahkan dalam mengetahui berbagai informasi di berbagai media, disisi lain juga membawa suatu dampak negatif yang cukup meluas diberbagai lapisan masyarakat.
Kenakalan remaja biasanya dilakukan oleh remaja-remaja yang gagal dalam menjalani proses-proses perkembangan jiwanya, baik pada saat remaja maupun pada masa kanak-kanaknya. Masa kanak-kanak dan masa remaja berlangsung begitu singkat, dengan perkembangan fisik, psikis, dan emosi yang begitu cepat. Secara psikologis, kenakalan remaja merupakan wujud dari konflik-konflik yang tidak terselesaikan dengan baik pada masa kanak-kanak maupun remaja para pelakunya. Seringkali didapati bahwa ada trauma dalam masa lalunya, perlakuan kasar dan tidak menyenangkan dari lingkungannya, maupun trauma terhadap kondisi lingkungannya, seperti kondisi ekonomi yang membuatnya merasa rendah diri.
Mengatasi kenakalan remaja, berarti menata kembali emosi remaja yang tercabik-cabik itu. Emosi dan perasaan mereka rusak karena merasa ditolak oleh keluarga, orang tua, teman-teman, maupun lingkungannya sejak kecil, dan gagalnya proses perkembangan jiwa remaja tersebut. Trauma-trauma dalam hidupnya harus diselesaikan, konflik-konflik psikologis yang menggantung harus diselesaikan, dan mereka harus diberi lingkungan yang berbeda dari lingkungan sebelumnya. Pertanyaannya : tugas siapa itu semua ? Orang tua-kah ? Sedangkan orang tua sudah terlalu pusing memikirkan masalah pekerjaan dan beban hidup lainnya. Saudaranya-kah ? Mereka juga punya masalah sendiri, bahkan mungkin mereka juga memiliki masalah yang sama. Pemerintah-kah ? Atau siapa ? Tidak gampang untuk menjawabnya. Tetapi, memberikan lingkungan yang baik sejak dini, disertai pemahaman akan perkembangan anak-anak kita dengan baik, akan banyak membantu mengurangi kenakalan remaja. Minimal tidak menambah jumlah kasus yang ada."
Kenakalan remaja, merupakan salah si anak? atau orang tua? Karena ternyata banyak orang tua yang tidak dapat berperan sebagai orang tua yang seharusnya. Mereka hanya menyediakan materi dan sarana serta fasilitas bagi si anak tanpa memikirkan kebutuhan batinnya. Orang tua juga sering menuntut banyak hal tetapi lupa untuk memberikan contoh yang baik bagi si anak. Sebenarnya kita melupakan sesuatu ketika berbicara masalah kenakalan remaja, yaitu hukum kausalitas. Sebab, dari kenakalan seorang remaja selalu dikristalkan menuju faktor eksternal lingkungan yang jarang memerhatikan faktor terdekat dari lingkungan remaja tersebut dalam hal ini orangtua. Kita selalu menilai bahwa banyak kasus kenakalan remaja terjadi karena lingkungan pergaulan yang kurang baik, seperti pengaruh teman yang tidak benar, pengaruh media massa, sampai pada lemahnya iman seseorang.
Ketika kita berbicara mengenai iman, kita mempersoalkan nilai dan biasanya melupakan sesuatu, yaitu pengaruh orangtua. Didikan orangtua yang salah bisa saja menjadi faktor sosiopsikologis utama dari timbulnya kenakalan pada diri seorang remaja. Apalagi jika kasus negatif menyerang orangtua si remaja, seperti perselingkuhan, perceraian, dan pembagian harta gono-gini. Mungkin kita perlu mengambil istilah baru, kenakalan orangtua.
Orang tua, sering lupa bahwa prilakunya berakibat pada anak-anaknya. Karena kehidupan ini tidak lepas dari contek-menyontek prilaku yang pernah ada. Bisa juga karena ada pembiaran terhadap perilaku yang mengarah pada kesalahan, sehingga yang salah menjadi kebiasaan. Para orang tua jangan berharap anaknya menjadi baik, jika orang tuanya sendiri belum menjadi baik. Sebenarnya nurani generasai ingin menghimbau “Jangan ajari kami selingkuh, jangan ajari kami ngomong jorok, tidak jujur, malas belajar, malas beribadah, terlalu mencintai harta belebihan dan lupa kepada Sang Pencipta, yaitu Allah.
Tulisan ini mencoba mengajak merenung bagi kita para orangtua, bahwa kenakalan tak selalu identik dengan remaja, tapi justru banyak kenakalan yang dilakukan oleh para orangtua (di rumah, di masyarakat, dan di pemerintahan) yang akhirnya juga menjadi inspirasi remaja untuk berbuat nakal. Menyedihkan memang!
Rabu, 01 April 2009
Kenakalan Remaja Atau Kenakalan Orang Tua
Diposting oleh tio di 10.48 0 komentar
Senin, 23 Maret 2009
Portable Application Suites
Saat ini flash disk atau usb drive merupakan salah satu media paling populer untuk menyimpan data. Selain bentuknya yang kecil sehingga dapat dengan mudah dibawah ke mana-mana, flash disk juga punya kapasitas simpan yang cukup besar. Sehingga Anda dapat menyimpan banyak data, gambar, film, aplikasi portable dan sebagainya.
Kalau Anda termasuk pengguna komputer yang aktif dan biasa bekerja di beberapa komputer yang berbeda, sangat mungkin Anda membutuhkan portable application suites. Portable application suites merupakan kumpulan atau koleksi software portable yang dijadikan satu paket software, yang di dalamnya mencakup banyak jenis software seperti browser firefox dan opera, messenger (miranda plus, meebo), utilities (7 zip, driver backup), pengolah gambar GIMP, dan banyak lagi lainnya. Singkatnya, hampir semua jenis aplikasi yang biasa Anda gunakan sehari-hari terdapat pada portable application suites tersebut.
Diposting oleh tio di 12.36 0 komentar
Mengubah Tampilan Windows Dengan TrueTransparency
Saat ini ada banyak sekali software yang dapat digunakan untuk mengganti tampilan Windows, misalnya dengan transformation pack yang pernah di tulis di sini, WindowBlinds, Talisman, dan sebagainya. Salah satu “kelemahan” dari transformation pack adalah seringkali membuat Windows kurang stabil alias sering hang.
Sekarang ada lagi software yang bisa Anda gunakan untuk membuat “beda” Windows Anda, yaitu dengan menggunakan TrueTransparency. Software ini cukup kecil, tidak makan resource yang besar dan yang tidak kalah penting adalah gratis :)
Kalau Anda pengen mencoba TrueTransparency, Anda bisa download di http://www.crystalxp.net. Untuk tambahan skin baru Anda bisa download di http://browse.deviantart.com.
TrueTransparency tidak dilengkapi dengan installer, jadi untuk menjalankan software ini Anda tinggal mengekstrak file yang sudah Anda download dan klik 2x pada file TrueTransparency.exe.
Diposting oleh tio di 12.32 0 komentar
New Porsche Hybrid Engine
Perusahaan Otomotif ternama Porsche merencanakan menggunakan mesin Hybrid untuk seri mobil terbarunya. Hingga saat ini porsche telah banyak melakukan penelitian tentang konsep mesin hybrid yang kemudian pengembangan terbarunya di kenalkan dan di pamerkan di masyarakat luas. Technologi ini banyak menarik minat masyarakat eropa khususnya agar mobil bermesin hybrid dapat di produksi massal, hal ini cukup beralasan karena polusi kendaraan mempunyai andil yang cukup besar pada pemanasan global. Mobil bermesin hybrid saat ini merupakan salah satu cara untuk mengurangi tingkat polusi yang sangat tinggi terutama pada negara maju. Porsche mengatakan untuk seri Hybrid akan di produksi sesuai permintaan pasar otomotif dunia.
Porsche yang bermarkas besar di negara jerman wilayah Stuttgart terus mengembangkan mesin berpendorong Hybrid, dan merencanakan akan memasarkan secara luas mobil bermesin Hybrid technologi terbarunya Cayenne Hybrid pada 2009 mendatang. Pengembangan terbarunya ini menggunakan Full-Parallel-Hybrid-System yang menggunakan bagasi mobil sebagai tempat Baterai.
Diposting oleh tio di 12.14 0 komentar
Kamis, 19 Maret 2009
Internet
Internet Masuk Sekolah - Mengapa?
Internet adalah "Alat Bantu", bukan "Solusi Pendidikan" (di tingkat Sekolah). Internet (tanpa bahasa Inggris) sebagai sumber informasi yang sangat terbatas. Bahan pelajaran (dalam bahasa Indonesia) juga sangat sedikit. Kelihatannya kurikulum kita juga tidak berbasis-penelitian, jadi untuk apa Internet di sekolah? Internet di sekolah jelas bukan prioritas kan? (Informasi Lanjut)
Pendidikan Yang Bermutu adalah:
Pendidikan Berbasis-Guru yang Mampu dan Sejahtera, di Sekolah yang Bermutu, dengan Kurikulum yang Sesuai dengan Kebutuhan Siswa-Siswi dan "Well Balanced" (seimbang, dengan banyak macam keterampilan termasuk teknologi), yang Diimplementasikan secara PAKEM (Pembelajaran Kontekstual). ("Mampu" termasuk Kreatif)
Kami di Pendidikan.Network sudah terus mendukung perkembangan teknologi di DepDikNas maupun di sekolah sejak tahun 1998. Tetapi kami juga wajib untuk memonitor perkembangan teknologi dari sisi keuntungan dan kemajuan mutu pendidikan secara rialistik dan holistik, kalau tidak, kita dapat lebih mundur dan hanya menghabiskan banyak dana pendidikan yang sedang kurang. Apakah pembelajaran teknologi di sekolah adalah penting?
Tanggung jawab sekolah yang besar dalam memasuki era globalisasi adalah mempersiapkan siswa-siswi untuk menghadapi tantangan-tantangan yang sangat cepat perubahannya. Salah satu dari tantangan yang dihadapi oleh para siswa adalah menjadi pekerja yang bermutu.
Kemampuan berbicara dalam bahasa asing, kemahiran komputer dan Internet, dan kemampuan menggunakan program-program seperti Microsoft merupakan tiga kriteria utama yang pada umumnya diajukan sebagai syarat untuk memasuki lapangan kerja di Indonesia (dan di seluruh dunia).
Mengingat hanya sekitar 30% dari lulusan SMA di seluruh wilayah Nusantara ini yang melanjutkan ke tingkat perguruan tinggi formal, dan dengan adanya komputer yang telah merambah di segala bidang kehidupan manusia, maka dibutuhkan suatu tanggung jawab yang besar terhadap system pendidikan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa dan kemahiran komputer bagi para siswa kita. Pembelajaran teknologi adalah sangat penting dan semua sekolah adalah wajib untuk mengajar Teknologi Informasi Komunikasi (TIK).
Walapun kita sangat mendukung pembelajaran teknologi, kita juga harus menjaga bahwa "teknologi pembelajaran", yang hanya sebagai beberapa medium untuk menyampaikan pendidikan dan belum tentu meningkatkan mutu pendidikannya, tidak menjadi fokusnya mamajemen pendidikan sampai merugikan aspek-aspek lain yang betul dapat meningkatkan mutu pendidikan.
Misalnya, JarDikNas. Salah satu tujuan utama adalah meningkatkan mutu pendidikan lewat informasi yang lebih lengkap. Tetapi kelihatannya informasi mengenai masalah-masalah di lapangan sudah banyak sekali. Termasuk informasi mengenai keadaan di banyak sekolah yang ambruk dan mengancam keamanan anak-anak kita. Kapan masalah-masalah begini akan diatasi?
Diposting oleh tio di 16.00 0 komentar